MEMPERBAIKI VOKAL YANG FALS (OUT OF TUNE)DENGAN CAKEWALK SONAR
PENDAHULUAN
Begitu canggihnya perkembangan teknologi software musik saat ini
sehingga hampir segala sesuatu yang Anda inginkan dalam proses
kreatif bermusik dapat dipenuhi. Salah satunya adalah memperbaiki
vokal yang fals. Fasilitas ini sering digunakan karena berbagai
situasi dan pertimbangan sbb :
Penyanyinya tidak dapat bernyanyi dengan baik. Walaupun proses
rekaman dilakukan berulang kali tetapi hasilnya tetap jelek karena
skill penyanyinya yang memang tidak memadai.
Keterbatasan pada saat rekaman vokal. Pada situasi tertentu, kadang-kadang Anda mempunyai waktu atau dana yang
terbatas dalam melakukan rekaman vokal untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Anda meneruskan suatu proyek
rekaman dimana track vokalnya fals dan penyanyinya tidak mungkin melakukan take ulang. Adanya fasilitas untuk
memperbaiki vokal dengan menggunakan software membuat kedua masalah di atas dapat di atasi. Lalu bagaimana
tanggungjawab moralnya ? Untuk itu saya serahkan pada Anda masing-masing untuk menilai. Jangan heran dan kaget
kalau Anda menemukan artis penyanyi yang tidak bisa menyanyi dengan benar pada saat live padahal pada saat
rekaman terdengar hebat. Selanjutnya, silakan Anda resapi artikel ini yang mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda.
APA ITU PITCH CORRECTION ? Sebelum Anda mengetahui cara memperbaiki vokal yang fals, Anda harus
memahami konsep 'Pitch' dan 'Pitch Correction'. Sebagian besar dari Anda mungkin sudah mengetahui bahwa suara
dihasilkan oleh benda bergetar yang menghasilkan tekanan udara yang akhirnya diterima gendang telinga kita.
Kecepatan getaran suatu benda menghasilkan getaran suara (sound vibration). Biasanya benda yang berukuran kecil
menghasilkan getaran suara yang lebih cepat daripada benda yang berukuran besar. Ini menyebabkan Anda
mendengar adanya pitch atau tinggi rendah nada. Getaran suara yang lebih cepat menghasilkan pitch yang lebih daripada getaran suara yang lebih lambat. Contohnya : Bass drum menghasilkan pitch yang rendah. Senar gitar yang
paling kecil menghasilkan pitch yang lebih tinggi daripada senar gitar yang paling besar. Pitch berhubungan juga
dengan frekwensi walaupun beberapa suara yang kompleks spt suara gempa bumi tidak mengandung frekwensi yang
spesifik. Garputala (tuning fork) mengandung hanya satu frekwensi tertentu yang disebut 'fundamental frequency'.
Tetapi untuk suara yang lebih kompleks spt suara manusia, suara flute, suara string selain mempunyai 'fundamental
frequency' juga mempunyai frekwensi kelipatan dari 'fundamental frequency' yang disebut 'harmonics'. Suara-suara mempunyai gelombang suara yang periodik artinya selalu berulang pada waktu tertentu spt pada gambar berikut ini :
Sedangkan suara spt suara gempa bumi tidak mempunyai gelombang suara yang periodik spt pada gambar berikut ini :
Pitch dari gelombang suara yang periodik dapat diukur dalam jumlah getaran per detik atau menggunakan satuan Hertz.
Sebagai contoh standar tuning instrumen musik adalah nada A3 = 440 Hz (A3 adalah nada A pada octave ke-3).
Prinsip 'pitch correction' adalah pertama-tama menganalisa pitch dari suatu gelombang suara yang didapat dengan
mengukur berapa lama waktu pengulangan gelombang suara tersebut atau disebut 'pitch detection / pitch tracking'.
Kemudian berdasarkan suatu tangganada yang ditentukan oleh user, setiap pitch yang tidak sama frekwensinya akan
disesuaikan dengan frekwensi pada tangganada tersebut. Misalnya Anda menyanyikan nada A pada frekwensi 390 Hz
yang artinya suara Anda terdengar fals. Fungsi 'pitch correction' ini menyesuaikannya menjadi 440 Hz sehingga suara
tersebut tidak terdengar fals. Kerja dari 'pitch correction' ini harus sangat cepat dan akurat agar Anda tidak merasakan
adanya noise tambahan yang mengganggu. Karena fungsi 'pitch correction' bekerja berdasarkan pengukuran jumlah
getaran per detik maka apabila ada suara yang mempunyai gelombang suara yang tidak periodik spt suara gempa
bumi, fungsi 'pitch correction' ini tidak akan berfungsi dengan baik. Tetapi untuk gelombang suara yang periodik spt
vokal, gitar, piano, 'pitch correction' akan bekerja dengan baik. Sekarang bagaimana suatu gelombang suara dalam ini adalah vokal dapat diperbaiki pitchnya ? Yaitu dengan menggunakan software AutoTune dari Antares Audio
Technologies. PLUG-IN AUTO-TUNE DARI ANTARES AUDIO TECHNOLOGIES Plug-in adalah software yang apabila telah diinstal akan menambah fungsi software induk / software utamanya. Misalnya plug-in yang
kompatibel dengan DirectX akan menambah fungsionalitas software spt Cakewalk Pro Audio, Cakewalk Sonar, Sound
Forge dsb dan plug-in yang kompatibel dengan VST akan menambah fungsionalitas software spt Cubase VST, Nuendo
dsb. Sebagai contoh, plug-in dari perusahaan Waves akan menambah kemampuan Cakewalk dalam hal 'effect
processing'. Demikian juga plug-in Auto-tune dari Antares Audio Technologies akan menambah fungsionalitas software
Cakewalk dalam hal 'pitch correction'. Menggunakan plug-in Auto-tune ini sama spt Anda menggunakan plug-in chorus, reverb, delay dsb dan tentunya dikhususkan untuk data audio. Saya menganggap Anda telah menguasai cara
menggunakan plug-in dalam Cakewalk karena saya tidak akan membahasnya di sini. Plug-in Auto-tune yang saya
gunakan dalam artikel ini adalah versi 3. Plug-in Auto-tune ini dapat Anda download versi demonya pada :
http://sites.konetif.org - KOMUNITAS TUNANETRA KREATIF (KONETIF) Powered by Mambo Dibuat:19 May, 2008, 14:43
http://www.antares-systems.com. Auto-tune sendiri mempunyai dua cara 'pitch correction' yang disebut sebagai modus
atau mode yaitu 'Automatic Mode' dan 'Graphical Mode' dimana masing-masing berdiri sendiri artinya pada saat salah
satu modus aktif, modus lainnya tidak aktif. AUTOMATIC MODE Modus ini secara terus-menerus mendeteksi membandingkannya dengan tangganada yang ditentukan oleh Anda sendiri. Apabila ada not yang tidak sesuai dengan
tangganada tersebut, Auto-tune akan memperbaikinya. Tetapi apabila suatu not telah sesuai dengan tangganada
tersebut, Auto-tune tidak akan memperbaikinya. Outputnya berupa pitch yang tidak terdengar fals. Tangganada dan
nada dasar yang dapat Anda tentukan bisa berupa tangganada mayor, minor, kromatik, Arabic bahkan tangganada
Slendro dan Pelog. Sebagai latihan, silakan Anda download file wav berikut ini : aah.wav. Setelah itu import ke
Cakewalk pada salah satu track audio menggunakan perintah File > Import Audio (untuk Cakewalk Sonar). Pasang
plug-in Auto-tune pada bagian efek dari track ini. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut : Coba playback track vokal Anda akan mendengar suara saya yang menyanyikan nada C tetapi dengan sedikit fals. Aktifkan Auto-tune pada FX dan mengklik kanan pada bagian efek ini dan pilih plug-in ini untuk menampilkan kotak dialog Auto-tune berikut Pastikan Anda berada pada 'Automatic Mode' dengan menekan tombol 'A' pada bagian 'Correction Mode'. 'Scale' pilih tangganada mayor. Pada kotak 'Key' pilih nada dasar F. Geser slider 'Retune' ke posisi 0. Ini berarti 'pitch correction' akan langsung bekerja karena jedanya 0 ms. Playback lagi track audio ini. Anda akan mendengar yang sebelumnya fals akan diperbaiki. Seberapa banyak kerja 'pitch correction' ini bisa dilihat pada kotak 'Change
(Cents)' dimana nilai 0 berarti 'pitch correction' tidak bekerja. Vokal yang sebelumnya tidak mempunyai vibrasipun diberi vibrasi. Caranya pada kotak 'Vibrato' pilih salah satu jenis vibrasi misalnya 'Sine Wave'. Dan geser slider ke nilai sekitar 1000. Playback lagi track audio ini. Anda akan mendengar vokal yang sebelumnya tidak vibrasi sekarang ada vibrasinya. Menggunakan 'Automatic Mode' ini sangat mudah, hanya dengan mengatur beberapa
parameter Anda sudah mendapatkan hasil yang diinginkan. Cobalah modus ini pada track vokal komposisi milik Anda
dan rasakan perbedaannya. Ingat ! Anda harus mengeset nada dasar dan tangganada Auto-tune sesuai dengan Anda. GRAPHICAL MODE Modus ini hampir sama dengan 'Automatic Mode'. Perbedaannya pitch yang dideteksi bukan dibandingkan dengan suatu tangganada spt pada 'Automatic Mode' tetapi dengan grafik yang dapat Anda
gambar. Pada modus ini, semakin tinggi pitchnya, semakin tinggi posisinya dalam gambar. Seting nada dasar dan
tangganada pada 'Graphical Mode' ini diatur pada 'Automatic Mode'. Dengan menggunakan track audio spt pada
penjelasan 'Automatic Mode', ikuti langkah-langkah berikut : Sebelum Anda pindah ke 'Graphical Mode', aturlah
tangganada / scale dan nada dasar / Key pada 'Automatic Mode'. Untuk 'Scale' pilih tangganada mayor dan 'Key' nada C. Jangan lupa untuk menonaktifkan mode vibrasi dari latihan sebelumnya. Seting 'Retune' tetap pada posisi Pindahlah ke 'Graphical Mode' dengan menekan tombol 'G' pada bagian 'Correction Mode' untuk menampilkan kotak
dialog berikut ini : Klik tombol 'Track Pitch' dan tekan tombol 'Play' pada Cakewalk. Auto-tune akan mendeteksi vokal tersebut dan menampilkannya pada gambar berikut ini : Bagian atas adalah hasil deteksi pitch bahwa vokal tersebut pitchnya disekitar nada C2 tetapi dengan grafik turun lalu naik yang menandakan nada yang atau tidak tepat di garis C2. Sedangkan bagian bawah adalah gambar gelombang suara / waveform yang dideteksi
pitchnya. Klik tombol untuk mengaktifkan 'line tool' lalu gambarkanlah garis lurus pada garis C2 sepanjang data tersebut. Caranya klik satu kali pada awal data vokal, geser ke kanan dan akhiri dengan mengklik dua kali pada data vokal. Hasilnya spt berikut ini : Kembali ke posisi awal track vokal pada Cakewalk dengan menekan 'Rewind' lalu tekan tombol 'Play'. Kalau terdengar vokal tsb seperti belum dikoreksi, ulangi lagi playback dari awal,
biasanya setelah dua kali playback, Auto-tune akan memperbaiki vokal tersebut dan hasilnya adalah nada C2 yang
tidak fals. Untuk latihan, klik tombol 'Select All' dan klik tombol 'Cut'. Grafik yang Anda buat akan dihapus. tombol dan gambarkanlah garis menaik ke atas spt berikut ini : Kembali ke posisi awal track vokal tekan tombol 'Play' (kalau hasilnya masih sama, coba rewind lagi dan tekan tombol play untuk kedua kalinya). Apa
yang terjadi ? Auto-tune akan mengubah vokal tersebut menjadi vokal yang pitch naik perlahan-lahan dari C2 ke Pada 'Graphical Mode' ini ternyata Anda dapat mengubah pitch dari track vokal menjadi sesuai keinginan Anda dengan
cara menggambar grafiknya walaupun sebelumnya penyanyinya tidak pernah menyanyikan nada-nada tersebut.
Memang menggunakan 'Graphical Mode' ini lebih memakan waktu lama karena Anda harus mengetahui notasi lagu
tetapi modus ini memungkinkan Anda mengedit suatu track vokal secara lebih detail. Agaknya 'Graphical Mode' ini
dapat Anda gunakan apabila 'Automatic Mode' tidak dapat mengakomodasi keinginan Anda. PENUTUP Plug-ini juga sering digunakan untuk menghasilkan efek vokal spt yang terdapat pada lagu Dewi Sandra - 'Tak Ingin
Lagi', Indra Lesmana - 'Aku Ingin' atau Cher - 'Believe'. Bagaimana caranya ? Saya serahkan Anda untuk
bereksperimen dengan Auto-tune ini. Intinya Auto-tune dapat melakukan trik tsb. Selain digunakan untuk vokal, plug-Auto-tune ini dapat digunakan untuk instrumen musik solo spt bass guitar, saxophone, violin dsb. Antares Audio
Technologies juga mengeluarkan versi hardware dari Auto-tune yaitu Antares Vocal Producer AV1.